Pada sistem DC Coupling, output solar charger terkoneksi dengan input dari battery inverter (sisi DC), sementara pada sistem AC Coupling, output solar inverter terkoneksi dengan output battery inverter (sisi AC).
Lihat Spesifikasi Solusi:
PLTS akan melayani beban seluruhnya. Namun demikian tidak semua kombinasi solar charge controller dan battery inverter dapat mengalirkan daya dengan skema ini. Umumnya baterai di-charge pada siang hari dan digunakan pada malam hari.
Baik karena malam hari maupun kondisi cuaca sangat buruk, maka beban akan dilayani oleh baterai melalui battery inverter. Jika energi baterai hampir habis, maka kekurangan energi beban akan dibantu oleh generator (jika tersedia) untuk melayani beban dan pengisian baterai.
Sebagian produksi energi PLTS akan melayani beban dan kelebihan energi akan disimpan dalam baterai, jika baterai telah penuh dan beban < produksi PLTS, maka solar charge controller akan membatasi produksi PLTS dari panel surya.
Seluruh produksi energi PLTS akan melayani beban dan kekurangan energi beban akan dibantu oleh energi dari baterai. Jika energi baterai hampir habis, maka kekurangan energi beban akan dibantu oleh generator (jika tersedia) untuk melayani beban dan pengisian baterai.
Ketika besar beban sama dengan produksi energi PLTS, maka PLTS akan melayani beban seluruhnya.
Baik karena malam hari maupun kondisi cuaca sangat buruk, maka beban akan dilayani oleh baterai melalui battery inverter. Jika energi baterai hampir habis, maka kekurangan energi beban akan dibantu oleh generator (jika tersedia) untuk melayani beban dan pengisian baterai.
Sebagian produksi energi PLTS akan melayani beban dan kelebihan energi akan disimpan dalam baterai, jika baterai telah penuh dan beban < produksi PLTS, maka solar inverter akan membatasi produksi PLTS dari panel surya.
Seluruh produksi energi PLTS akan melayani beban dan kekurangan energi beban akan dibantu oleh energi dari baterai. Jika energi baterai hampir habis, maka kekurangan energi beban akan dibantu oleh generator (jika tersedia) untuk melayani beban dan pengisian baterai.
Umumnya aktivitas penggunaan energi lebih banyak banyak pada malam hari. Sebagian produksi energi PLTS dipakai langsung pada siang hari dan kelebihan energi disimpan pada baterai yang akan digunakan pada malam hari (pada saat tidak ada sinar matahari). Namun, pada beberapa proyek pemerintah dengan kuota energi yang minim, pemakaian dibatasi pada saat sore sampai pagi hari agar kuota tidak habis di siang hari.