PJU Tenaga Surya (PJUTS)
Cara Kerja (How It Works)
PJU Tenaga Surya (PJUTS)
PJU Tenaga Surya (PJUTS) atau PJU Solar Cell menggunakan sistem DC Coupling dengan output tegangan default 12 VDC. Tegangan dapat dimodifikasi menjadi 24 VDC menyesuaikan spesifikasi tegangan lampu LED. Pengisian baterai dilakukan siang hari dan penggunaan pada malam hari.
PLTS difungsikan sebagai sumber daya utama dan satu-satunya yang akan mengisi baterai untuk digunakan pada malam hari. Solusi ini sesuai untuk tender pemerintah (baik pusat maupun daerah) maupun swasta yang mengacu pada regulasi yang ada.
Beban pada PJU Tenaga Surya (PJUTS / PJU Solar Cell / PJU PLTS) adalah beban konstan selama malam hari (12 jam). Pasokan energi bertumpu pada baterai dimana pengisian baterai oleh solar charge controller di siang hari.
Lihat Spesifikasi Solusi:
Sistem DC Coupling
Siang Hari
Baterai di-charge pada siang hari untuk digunakan sepanjang siang dan malam hari. Jika baterai sudah penuh, solar charge controller akan membatasi produksi PLTS dari panel surya.
Malam Hari
Baterai melalui solar charge controller akan memberi daya kepada lampu selama maksimum 12 jam/hari. Baterai akan bertahan selama 3 hari terus menerus tanpa sinar matahari.
Kurva Beban vs Produksi PLTS
Beban pada PJU Tenaga Surya (PJUTS) secara umum adalah beban konstan sepanjang malam hari (sekitar 12 jam). Pasokan energi listrik bertumpu pada baterai dimana pengisian baterai dilakukan oleh solar charge controller di siang hari dan energi yang tersimpan pada baterai digunakan untuk melayani beban berupa lampu PJU LED pada malam hari. Pada PJUTS dengan fitur dimming, kurva beban bervariasi tergantung setting dimmer pada controller.
Paket Solusi PJU Tenaga Surya (PJUTS)
Share this page
Menu Solusi
PJU Tenaga Surya
Brosur Solusi
Search (Pencarian)
Authorized Distributor
